Cara Mengembalikan Traffic Anjlok Karena Update Algoritma Google

Beberapa waktu yang lalu Google mengupdate algoritmanya sehingga banyak blog yang terdampak sampai membuat trafficnya anjlok. Walaupun beberapa diantaranya malah ada yang naik signifikan. Lalu bagaimana mengembalikan traffic anjlok karena update algoritma google tersebut?

Sebelum ke topik utama kita mulai dulu membahas tentang apa saja algoritma yang diperbarui oleh google itu.

Pertama, Helpful Content System. Algoritma ini rilis pada tanggal 14 September yang menarget blog dengan konten atau artikel yang dibuat semata-mata hanya untuk mengejar ranking tanpa adanya manfaat yang signifikan untuk pembacanya.

Kedua, Spam Update rilis tanggal 4 Oktober dan menarget blog yang melakukan praktek-praktek yang melanggar panduan spam dari google. Menariknya Indonesia disebut secara spesifik, ini berarti bahwa di Indonesia praktek spamming marak terjadi di negara kita ini.

Ketiga, Core Update yang dirilis tanggal 5 Oktober ini menilai kualitas blog secara keseluruhan mulai dari faktor E-E-A-T, kebermanfaatan, user experience,  dan sebagainya.

Cara Memulihkan Traffic Anjlok

Setelah mengetahui jenis update dari algoritma google di atas, apakah sudah tahu kira-kira mana yang membuat traffic blog kita drop? Lalu bagaimana kalo sudah drop?

Berikut beberapa pelajaran berdasarkan penglaaman blog yang tetap bertahan bahkan cenderung trafficnya naik walaupun ada update algoritma google:

Pertama, Lakukan pemeriksaan terhadap isi konten blog kita, apakah sudah fokus dalam pembahasannya atau masih campur aduk alias gado-gado?

Kalau masih gado-gado, sebaiknya perlu mempertimbangkan untuk rebranding blog dengan fokus pada satu tema pembahasan yang spesifik.

Perlu dicatat bahwa utamakan membangun brand daripada membangun backlink, apalagi sampai menggunakan cara-cara blackhat SEO dan ilegal.

Kedua, pastikan blog yang kita miliki sudah terlihat terpercaya dan meyakinkan di mata pembaca.

Misalkan di halaman about us diisi dengan informasi profil diri kita secara lengkap dan kontak yang jelas.

Jika tampilan blog masih kurang meyakinkan maka ubahlah template yang dipakai agar telihat lebih profesional dengan menggunakan template premium.

Ketiga, lakukan audit konten yang sudah ada berdasarkan branding dan tema yang sudah kita tentukan sebelumnya.

Kalau kita menemukan konten yang sudah dipublikasi namun tidak sesuai dengan tema yang kita pilih mungkin bisa dipertimbangkan untuk dihapus saja jika memang dirasa tidak berkualitas.

Selanjutnya lakukan riset topik/keyword dengan tujuan hanya mendapatkan topik yang benar-benar relevan dengan tema yang sudah kita tentukan sebelumnya.

Keempat, jika ketiga poin di atas sudah dilakukan namun traffic masih anjlok maka yang paling mungkin selanjutnya adalah mneingkatkan kualitas konten yang kita publikasikan.

Apakah konten yang kita tulis sudah benar-benar bermanfaat untuk pembaca? Carilah konten dengan traffic yang drop kemudian lakukan analisa dan tingkatkan kualitasnya dengan cara memperbaiki tatacara penulisan yang sesuai dengan SEO dan yang semisalnya.

Terakhir jika semua poin di atas sudah dilakukan maka langkah penutupnya adalah sabar menunggu, karena tidak ada yang bisa memastikan kapan traffic akan kembali setelah anjlok.

Berdasarkan pengalaman dari beberapa praktisi SEO kira-kira butuh waktu tiga sampai enam bulan untuk mengembalikan traffic ke kondisi semula.

Demikian sedikit ulasan yang kami sajikan semoga memberikan manfaat bagi teman-teman pembaca.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top